Tutorial cisco packet tracer kali ini
saya akan membahas tentang simulasi jaringan DHCP pada cisco pakcet
tracer. intinya sih kita akan buat
sebuah jaringan LAN dengan DHCP. Apa itu DHCP sudah pernah saya bahas
pada artikel sebelumnya disini. Intinya DHCP ini lawan dari static, static itu
manual atau memberikan ip address secara manual sedangkan DHCP itu
otomatis atau mendapatkan ip address secara otomatis, biasanya ip
otomatis ini didapat dari server atau access point maupun dari router.
Untuk belajar lebih lanjut tentang Cisco Packet Tracer, kunjungi juga
artikel saya Tutorial Packet Tracer Lengkap File Word
Cara Membuat DHCP Pada Cisco Packet Tracer
- Belajar cisco packet tracer ini yang pasti kita harus menguasai apa
itu IP Address dan bagaimana implementasinya, disini kita membutuhkan
server untuk mensetting DHCP itu sendiri. Misal anggap saja Laboratorium
komputer kita itu kecil, hanya 6 komputer, ini perlu kita ketahui
dahulu untuk menentukan subnet mask yang akan kita gunakan, berdasarkan
table yang ada, lebih pasnya kalau kita memakai subnet mask berbasis /29
yaitu 255.255.255.248, ini dapat mencakup 6 host perhatikan tabel di
bawah ini.
Gambar 1 : Tabel Subnetting untuk Kelas C
Coba lihat gambar yang diberi tanda merah diatas, subnet mask berbasis
/29 255.255.255.248 dapat menampung 8 host atau 6 komputer, karena 1
dipakai network dan 1 broadcast. Misal kita akan memakai 4 client dan 1
server, maka yang 1 lagi akan kita pakai ip addressnya untuk gateway
pada router. Sebaiknya gateway untuk router adalah ip address yang
terakhir. Download juga master cisco packet tracer terbaru Cisco Packet Tracer 6.1.1
Ip address yang dapat digunakan adalah :
192.168.0.1 --> Server
192.168.0.2 --> PC01
192.168.0.3 --> PC02
192.168.0.4 --> PC03
192.168.0.5 --> PC04
192.168.0.6 --> Gateway (Router 0/0)
Ada 6 ip address yang bisa kita gunakan diatas. Oke, langsung saja,
designkan saya sebuah jaringan network seperti di bawah ini !
Gambar 2 : Design Jaringan LAN biasa dengan 1 Server yang menggunakan DHCP
Langkah awal yang harus kita lakukan adalah mensetting DHCP pada server..
Oke,,,
1. Klik 2x pada server
Gambar 3 : Langkah-langkah mengatur DHCP
2. Oke :
a. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah (1) klik tab config diatas
b. Langkah berikutnya (2) klik tombol DHCP dikiri
c. Terus
pada point no (3) atur gatewaynya seperti yang kita atur diatas menjadi
192.168.0.6 ini merupakan ip address terakhir dari subnet mask yang
kita miliki
d. Point
(4) karena ip address 192.168.0.1 akan kita gunakan untuk server itu
sendiri secara manual, maka Start IP Address disini akan kita isi dengan
192.168.0.2 jangan lupa subnet masknya dengan 255.255.255.248
e. Langkah ke (5) klik tombol save, maka secara otomatis akan memunculkan point (6)
f. Point (6) menjelaskan maksimal computer yang dapat ditampung oleh subnet mask ini yaitu 5
g. Pertanyaannya kenapa 5 kok bukan 6, ya, karena 1 ip address yaitu 192.168.0.1 itu sendiri tidak dihitung.
3. Langkah
berikutnya memberikan ip address manual pada Server, saya rasa tahap
ini teman-teman tidak ada masalah kan…hehehehe…saya langsung kasih
gambarnya aja ya…
Gambar 4 : ip address untuk Server
4. Berikutnya kita akan mengatur ip address untuk PC01 secara otomatis dengan menggunakan DHCP…
5. Langkah-langkah…
a. Klik PC01 2x
Gambar 5 : Langkah-langkah adalah (1) klik tab Desktop, (2)
default dia akan aktif pada Static yang artinya kita dapat mengisinya
manual, tahap ini kita akan menggantinya dengan DHCP, (3) ip address
masih kosong, kita lihat sebentar lagi, jika kita memilih DHCP.
b. Klik DHCP, lihat perubahannya
Gambar 6 : Ketika kita mengklik DHCP, disitu keterangannya
adalah Requesting IP Address yang artinya dia masih meminta sebuah
alamat ip pada server, tunggu saja sebentar, dan lihat hasilnya…
Gambar 7 : ip address, subnet mask, dan default gateway akan otomatis terisi
c. Yups, lakukan hal yang sama untuk PC02 – PC04, semoga bermanfaat guys, berikutnya adalah studi kasus
6. Buatlah sebuah design jaringan lanjutan seperti berikut ini
7. Jangan lupa menggunakan DHCP ya
Gambar 8 : Tabel Bantuan
Gambar 9 : Cobalah untuk mengerjakan Studi Kasus pada gambar diatas ya
Membuat simulasi memang sangat mudah. Misal sumulasi sebuah warnet,
berapapun komputer yang kita inginkan akan mudah kita dapatkan, berbeda
dengan aslinya. Penggunaan kabel disini juga sangat mudah, semuanya
serba mudah, untuk dasar jaringan LAN yang harus kita kuasai adalah peer-to-peer. Selebihnya bisa dikembangkan dengan penguasaan router pada cisco ini.
Link Download :
Sumber : phc.web.id
EmoticonEmoticon