Ciri ciri penyakit gula atau yang juga sering disebut dengan diabetes
ini pada awalnya tidak terlihat seperti ciri atau gejala penyakit
berat. Oleh karena itu masyarakat terkadang menyepelekannya, hingga
tidak mempedulikannya dan akhirnya tidak diobati atau segera ditangani.
Ketika Anda sakit, mungkin ada baiknya Anda periksakan ke dokter untuk
mengetahui secara pasti dan secara jelas apa penyebab penyakitnya dan
apa jenis penyakitnya. Hal ini juga bertujuan untuk menghindari hal-hal
buruk yang tentunya sangat tidak Anda inginkan. Misalnya seseorang
sebenarnya sudah menderita penyakit gula sejak lama. Namun penyakit
tersebut baru diketahui setelah sekian lama karena munculnya penyakit
lain. Hal ini dikarenakan penyakit gula ini terkadang juga bisa
terdeteksi karena munculnya penyakit lain.
Mengetahui Berbagai Macam Ciri Ciri Penyakit Gula
Penyakit gula dari diabetes ini tak bisa dipungkiri menjadi salah
satu jenis penyakit yang cukup ditakuti, karena risiko terburuknya
adalah kematian. Jika tak kunjung mendapatkan penanganan khusus, seorang
penderita penyakit gula juga dikhawatirkan akan mengalami banyak gejala
atau ciri penyakit yang sangat menggaggu kenyamanan. Bahkan jika
dibiarkan, penyakit tersebut bisa semakin parah dan semakin menggerogoti
kesehatan penderitanya. Lalu apa solusinya? Secara umum, solusinya
jelas dengan memeriksakan kondisi Anda ke dokter dan mulai melakukan
pengobatan secara intensif. Akan tetapi sebelum mengetahui hal tersebut,
sebaiknya Anda ketahui dilu beberapa ciri ciri penyakit gula yang
mungkin bisa Anda alami dan tentunya bisa membuat Anda semakin waspada.
- Banyak Buang Air Kecil
Ciri ciri penyakit gula yang pertama adalah ketika Anda sangat sering
buang air kecil. Mungkin jika dilihat sekilas mata dan tanpa
pemeriksaan lebih lanjut, hal ini dianggap sebagai masalah yang sepele.
Mungkin dianggap sebagai fenomena kedinginan, terlalu banyak minum, dan
sebagainya. Akan tetapi sebenarnya penyakit ini disebabkan karena
kandungan glukosa yang terlalu banyak di dalam darah. Ketika jumlah
insulin berkurang, maka fungsi atau kinerja ginjal juga tidak akan
maksimal. Ginjal tidak bisa menyaring gula atau glukosa untuk
dikembalikan ke darah. Dan akhirnya ginjal memperbanyak air yang diambil
dari darah untuk menghancurkan glukosa. Inilah yang mengakibatkan
kandung kemih Anda semakin penuh dan akhirnya Anda menjadi sering buang
air kecil.
- Terlalu Sering Merasa Haus
Ketika jumlah insulin tidak mencukupi, fungsi ginjal tidak akan
bekerja dengan baik, dan pada akhirnya yang terjadi adalah seperti yang
tadi sudah dijelaskan yaitu Anda menjadi lebih sering kencing atau buang
air kecil. Nah, seringnya buang air kecil tersebut tentu akan membuat
Anda menjadi lebih sering merasa haus yang diakibatkan karena
penghancuran glukosa yang terjadi di dalam tubuh. Kegiatan penghancuran
glukosa yang terhambat akan menyedot air dari darah, sehingga untuk
membuat tubuh Anda seimbang, tubuh seolah menagih air yang sudah dibuang
dengan cara minum air putih.
- Sering Kesemutan
Ciri selanjutnya adalah tubuh merasa sering kesemutan, terutama pada
bagian kaki dan juga tangan. Gejala kesemutan ini juga sering
diistilahkan dengan neuropati. Gejala ini juga terjadi secara bertahap
karena ternyata kadar glukosa berlebih di dalam darah akan membuat
sistem saraf menjadi rusak. Akan tetapi justru gejala kesemutan ini
sering dianggap sebagai kesemutan biasa saja. Padahal secara tidak
langsung, kerusakan saraf bisa saja menyebar ke seluruh tubuh tanpa Anda
ketahui. Dan biasanya kondisi gula darah tinggi ini baru akan Anda
rasakan setelah beberapa tahun dan ketika Anda mengalami gejala yang
lebih kompleks lagi.
- Berat Badan yang Turun Drastis
Ciri ciri penyakit gula yang selanjutnya adalah berat badan yang
secara tiba-tiba atau secara drastis menurun atau berkurang. Bagi para
penderita diabetes tipe 1 atau yang disebabkan oleh faktor genetik,
biasanya akan mengalami hal ini. Ciri ciri penyakit diabetes yang satu
ini diseabkan karena pankreas yang tidak lagi memproduksi insulin yang
dikarenakan sel-sel pankreas yang diserang oleh virus. Akibatnya sel-sel
tidak bisa mendapatkan glukosa dan tubuh tidak mendapatkan asupan
energi yang cukup. Untuk menggantikan glukosa yang tidak bisa
didapatkannya, sel tubuh akhirnya akan memecah jaringan otot dan juga
lemak untuk menjadi energi, maka dari itu berat badan akan menurun
secara drastis. Sedangkan pada penderita diabetes tipe 2, gejala ini
iasanya akan terjadi secara bertahap dan tidak terlalu terlihat.
- Lebih Mudah Lelah dan Daya Tahan Tubuh Lemah
Ketika produksi glukosa di dalam tubuh Anda menjadi terhambat, maka
ciri ciri penyakit gula kering yang lainnya adalah tubuh Ada merasa
lebih mudah lelah dan daya tahan tubuh menjadi lemah. Hal ini
dikarenakan terhambatnya produksi glukosa bisa mengakibatkan sel makanan
yang harusnya didistribusikan ke seluruh sel di dalam tubuh tidak
berjalan. Dan akibatnya adalah tidak terciptanya energi. Dan karena
seseorang tidak mendapatkan asupan energi yang cukup, maka orang yang
menderita penyakit gula atau diabetes biasanya akan merasa mudah lelah.
Nah, selain lima ciri ciri penyakit gula yang sudah dijelaskan tadi,
ada juga beberapa gejala lain yang bisa Anda rasakan jika mungkin Anda
mengalami sakit gula atau diabetes ini. Beberapa ciri tersebut
diantaranya adalah pengelihatan yang kabur, kulit yang terasa kering dan
gatal-gatal, sering mengalami infeksi jika luka, sering memar, dan jika
luka waktu penyembuhannya biasanya akan berlangsung lama. Dan jika Anda
mengalami gejala-gejala tersebut, sudah sepatutnya Anda segera
memeriksakan diri Anda ke dokter.
Cara Mengatasi Penyakit Gula Secara Alami
Ketika ternyata Anda sudah didagnosa menderita sakit gula, yang bisa
Anda lakukan adalah mengobatinya atau mengatasi penyakit tersebut atau
minimal mengurangi risiko penyakit tersebut. Cara pertama adalah dengan
lebih mengatur pola makan menjadi lebih sehat. Para penderita diabetes
juga disarankan utnuk melakukan olahraga secara rutin. Adapun beberapa
jenis makanan yang disarankan untuk para penderita diabetes, diantaranya
buah apel, buah pir, aprikot, beras merah, seafood (ikan sarden, salmon
dan makarel), oat, ubi jalar atau roti gandum. Dengan mengonsumsi jenis
makanan tersebut, asupan zat gizi yang tidak terpenuhi di dalam tubuh
bisa terpenuhi tanpa harus membahayakan kesehatan Anda. Selain itu Anda
juga disarankan agar selalu mengatur pola makan atau jadwal makan Anda
untuk menghindari semakin meningkatnya kadar gula darah.Terakhir, bagi
Anda para penderita diabetes, biasanya juga memiliki beberapa makanan
yag menjadi pantangan. Diantaranya nasi putih, kentang, pemanis buatan,
kafein, gula berlebihan, nangka, dan durian.
So, setelah ini sebaiknya Anda lebih memperhatikan lagi kesehatan
Anda dan lebih memperbaiki pola hidup Anda supaya menjadi lebih baik.
Selain itu Anda juga kami sarankan untuk melakukan pemeriksaan gula
darah sedini mungkin untuk mengetahui risiko Anda akan terkena diabetes
atau penyakit gula ini. Sekian artikel tentang ciri ciri penyakit gula
dan berbagai akibatnya. Semoga bermanfaat.
EmoticonEmoticon